Penjelasan 4 Musim Yang Ada di Negara Eropa


Negara-negara di Eropa umumnya mengalami empat musim dalam setahun:

  1. Musim Semi (Spring)

    • Periode: Maret hingga Mei.
    • Ciri-ciri: Suhu mulai menghangat, tanaman kembali tumbuh, dan bunga bermekaran. Siang hari menjadi lebih panjang, dan hujan ringan sering terjadi. Musim ini sering dianggap simbol kebangkitan alam setelah musim dingin.
  2. Musim Panas (Summer)

    • Periode: Juni hingga Agustus.
    • Ciri-ciri: Suhu paling panas dalam setahun, dengan cuaca cerah dan kering. Banyak orang menikmati liburan musim panas di pantai atau luar ruangan. Beberapa negara Eropa Selatan bisa sangat panas pada musim ini.
  3. Musim Gugur (Autumn/Fall)

    • Periode: September hingga November.
    • Ciri-ciri: Suhu mulai turun, daun pohon berubah warna menjadi kuning, oranye, atau merah sebelum akhirnya rontok. Hujan mulai lebih sering turun, dan siang hari semakin pendek.
  4. Musim Dingin (Winter)

    • Periode: Desember hingga Februari.
    • Ciri-ciri: Suhu dingin, sering kali di bawah 0°C, dengan salju di banyak wilayah. Siang hari menjadi sangat pendek, dan malam lebih panjang. Orang-orang menikmati aktivitas seperti bermain ski atau seluncur es.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pantun untuk kakak dan adik supaya rukun

30 Nama Hewan Dalam Bahasa Arab